Pemimpin Gerakan Houthi di Yaman, Abdul-Malik Al-Houthi, kemarin memperingatkan bahwa jika AS melakukan intervensi di pihak Israel dalam “perang” melawan Palestina di Jalur Gaza, kelompok tersebut akan membalas dengan menembakkan drone dan rudal, dan opsi militer lainnya, Reuters melaporkan.
“Ada garis merah jika menyangkut Gaza,” kata Al-Houthi. Ia menambahkan, gerakan tersebut siap berkoordinasi dengan kelompok lain dan melakukan intervensi. “Kami memperingatkan Amerika bahwa intervensi langsung mereka dalam agresi terhadap rakyat Palestina berarti mengubahnya menjadi perang regional.”

Beberapa kota di Yaman telah menyaksikan pawai mendukung Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina di komunitas pemukim Israel di sekitar Jalur Gaza. Para peserta mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung perlawanan.
Israel menanggapi operasi tersebut dengan serangan udara berkelanjutan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung. Lebih dari 700 warga Palestina tewas, termasuk perempuan dan anak-anak. Jumlah korban tewas meningkat setiap jamnya. [SHR]