Hamas Seru Aksi Nyata Dunia Sikapi Rasisme Ben-Gvir

Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, pada hari Jumat (25/8/2023) menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan “nyata” sehubungan dengan “rasisme” Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengutuk pernyataan “rasis” yang dibuat oleh Ben-Gvir di TV Israel tentang haknya untuk bergerak melintasi wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Ben-Gvir mengeklaim bahwa dia, istri dan anak-anaknya “memiliki hak sebagai pemukim kolonial untuk bebas bergerak di Tepi Barat yang diduduki,” sementara pada saat yang sama dia menyangkal hak warga Palestina untuk bebas bergerak.

“Pernyataan ini,” kata Hamas, “mencerminkan kebijakan pembersihan etnis fasis rezim Israel terhadap rakyat Palestina.”

Ben-Gvir, dalam sebuah wawancara dengan Channel 12, mengatakan bahwa “hak pemukim Israel untuk pindah melintasi Tepi Barat yang diduduki lebih penting daripada hak penduduk asli Palestina”.

Hamas menekankan bahwa rakyat Palestina “tidak akan meninggalkan tanah mereka, dan rencana pendudukan Israel untuk menggusur mereka pasti akan gagal”.

Pada saat yang sama, Hamas menegaskan kembali bahwa rakyat Palestina “tidak akan membiarkan para pemimpin pendudukan dan pemukim kolonial melaksanakan proyek kolonial mereka di wilayah Palestina yang diduduki”.

Mengakhiri pernyataannya, Hamas mengatakan: “Komunitas internasional harus berupaya meminta pertanggungjawaban para pemimpin pendudukan Israel dan pemukim kolonial atas kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina dan pelanggaran terhadap hukum internasional.” [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *