Kabinet sayap kanan Israel sedang bersiap untuk memberikan suara pada resolusi kontroversial yang berpotensi melegalkan diskriminasi rasial terhadap warga Palestina dan penduduk Israel non-Yahudi.
Proposal yang diajukan oleh Menteri Keamanan Nasional ekstrem kanan, Itamar Ben-Gvir bertujuan untuk menetapkan prinsip-prinsip Zionis sebagai nilai-nilai panduan dalam kebijakan rezim Israel.
Rancangan teks tersebut, seperti dilansir media Israel, juga menekankan Israel sebagai negara bangsa orang Yahudi dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, termasuk permukiman, keamanan, dan budaya.
Resolusi tersebut menempatkan nilai-nilai Zionis di atas hukum fundamental lainnya, seperti demokrasi dan kesetaraan.
Meski teks resmi proposal tersebut belum dirilis, beberapa detail disampaikan oleh media Israel.
Menurut Times of Israel, salah satu pasal dalam undang-undang yang diusulkan menyatakan pembangunan permukiman Yahudi sebagai nilai nasional, dan karenanya juga mendorong dan mempromosikan aktivitas permukiman.
Sementara klausa lain menurunkan status bahasa Arab dari resmi menjadi “khusus”, tanpa penjelasan lebih lanjut. [SHR]