Pasukan Israel menembaki kapal nelayan Palestina di perairan Gaza pada hari Sabtu (27/5/2023), kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan mengutip seorang koresponden.
Tembakan Angkatan Laut Israel dan meriam air diarahkan ke kapal-kapal Palestina di dekat Kota Gaza, kata Wafa.
Tidak ada nelayan yang diketahui terluka, tetapi mereka tidak punya pilihan selain kembali ke pantai, kata koresponden.
Pasukan Israel juga menembak nelayan di perairan dekat Khan Yunis dan Rafah, kota-kota besar lainnya di daerah kantong yang terkepung.
Ini bukan pertama kalinya nelayan Palestina ditembak atau ditargetkan oleh Israel.
Sementara penangkapan ikan merupakan bagian integral dari ekonomi Gaza, yang menopang ribuan keluarga Palestina yang tinggal di daerah kantong yang terkepung, yang Israel telah memberlakukan pembatasan ketat pada industri tersebut.
Sebagai bagian dari pengepungan Gaza, yang dimulai pada 2007 setelah Hamas mengambil alih jalur itu, Israel membatasi wilayah di mana kapal nelayan Palestina dapat beroperasi. Kelompok HAM mengecam blokade itu sebagai bentuk hukuman kolektif ilegal.
Insiden hari Sabtu terjadi hanya beberapa hari setelah pasukan Israel melancarkan serangan udara terhadap daerah kantong yang terkepung, menewaskan sedikitnya 33 warga Palestina, termasuk anak-anak selama beberapa hari pengeboman besar-besaran tersebut. [SHR]