Pemukim ilegal Israel membakar rumah warga Palestina di Tepi Barat pada hari Rabu (26/4/2023), dalam serangan terbaru terhadap properti Palestina di Wilayah Pendudukan, menurut seorang pejabat setempat, Anadolu News Agency melaporkan.
“Seluruh rumah hancur dalam kebakaran itu,” kata Ghassan Daghlas, yang bertugas memantau bangunan permukiman di Tepi Barat utara, kepada Anadolu.
Dia mengatakan tidak ada yang terluka dalam kebakaran tersebut, karena rumahnya, yang terletak di tenggara kota Nablus, kosong pada saat kebakaran terjadi.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam rezim Israel atas serangan pemukim terbaru di Tepi Barat.
“Kejahatan ini mencerminkan mentalitas kolonial rasis ekstremis yang mengobarkan konflik yang tidak segan-segan melakukan kejahatan terburuk terhadap warga sipil Palestina,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan.
Menurut angka PBB, pemukim Israel melakukan 314 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat sejak awal tahun ini.
Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang Diduduki dalam beberapa bulan terakhir, di tengah serangan Israel yang berulang kali ke kota-kota Palestina.
Menurut angka Palestina, lebih dari 100 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini. Enam belas orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama. [SHR]