PBB akan memperingati Hari Nakba, yang menandai pembentukan negara Israel di Palestina yang bersejarah, untuk pertama kalinya pada tahun 2023, menurut laporan media hari Sabtu (15/4/2023), lapor Anadolu.
“Memperingati Nakba harus menjadi prioritas utama kami untuk melestarikan narasi kami, yang harus kami patuhi dan sampaikan ke seluruh dunia,” kantor berita Palestina WAFA mengutip Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Abbas mendesak semua warga Palestina untuk memperingati tragedi Palestina tahun 1948 “untuk menghadapi semua kebohongan dan narasi palsu yang berusaha memutarbalikkan sejarah dan fakta”.
Hari Nakba diperingati setiap tahun oleh warga Palestina pada tanggal 15 Mei untuk mengingat pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari rumah dan daerah mereka pada tahun 1948 setelah berdirinya Israel.
“Apa yang harus dilakukan warga Palestina di mana pun adalah memperingati tragedi ini, karena ini adalah pertama kalinya komunitas global tidak menyangkal Nakba,” kata Abbas.
“Pada hari-hari yang diberkati ini, kami menyerukan kepada semua orang kami untuk berdiri bersama menghadapi tantangan yang dihadapi tujuan kami, tanah kami dan kesucian kami, dan memfokuskan kompas kami untuk menghadapi pendudukan dan menyingkirkannya,” tambahnya. [SHR]