Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu disambut demonstrasi ratusan pengunjuk rasa di luar Downing Street 10 pada hari Jumat ketika dia tiba untuk pertemuan dengan mitranya dari Inggris, Perdana Menteri Rishi Sunak.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan yel-yel, seperti “Boosha!” yang artinya ‘Memalukan!’ dalam bahasa Ibrani, dan “Netanyahu kamu seharusnya masuk penjara. Kamu tidak layak bicara untuk Israel!”
Dua protes terpisah diadakan, satu dalam rangka solidaritas terhadap orang-orang Palestina yang menyerukan diakhirinya kekerasan Israel terhadap warga Palestina. Sedangkan yang lainnya menggugat rencana perombakan peradilan yang direncanakan rezim Netanyahu dan dinilai telah menjerumuskan Israel ke dalam krisis multidimensi yang semakin dalam.
Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menekankan pentingnya menegakkan nilai-nilai demokrasi, mengacu pada langkah ngotot Netanyahu untuk merombak peradilan Israel yang telah memicu protes massa.
Netanyahu telah menghadapi kegemparan berminggu-minggu atas langkah koalisi relijius-nasionalis ekstremnya untuk mengubah peradilan yang akan memberi rezim Netanyahu kekuasaan dalam memilih hakim dan membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan undang-undang. [SHR]