Lebih dari 13.000 orang Yaman terkena dampak hujan lebat musiman di provinsi Ma’rib tengah, kata pihak berwenang setempat pada Sabtu (18/3/2023), Anadolu melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Unit Eksekutif Manajemen Kamp Pengungsi (pengungsi internal) mengatakan orang-orang yang tinggal di kamp pengungsi paling terpengaruh karena mereka tinggal di tenda dan tempat penampungan darurat, menambahkan bahwa sebagian besar tempat penampungan rusak akibat angin kencang dan hujan.
Kondisi kritis ini mestinya mendorong Badan Internasional seperti PBB untuk segera memenuhi kebutuhan para pengungsi dan beralih dari intervensi bantuan darurat ke yang berkelanjutan.
Pernyataan tersebut juga memperingatkan bahwa banjir dan curah hujan yang terus berlanjut dapat mengancam kehidupan hampir 2 juta pengungsi yang tinggal di 197 kamp dan tempat berkumpul di Ma’rib. [SHR]