Balita Palestina Dilempari Batu Pemukim Israel

Bayi perempuan Palestina berusia satu setengah tahun ketakutan dan menderita luka-luka pada Jumat malam dalam serangan yang dilakukan oleh pemukim kolonial Israel di mobil keluarganya di desa Usarin, selatan kota Tepi Barat yang diduduki di Nablus.

Sumber lokal melaporkan bahwa sekelompok pemukim ekstremis Israel melemparkan batu ke kendaraan warga Palestina di dekat desa, melukai bayi berusia 18 bulan saat dia berada di dalam mobil keluarga bersama dengan orangtuanya.

Kendaraan lain juga mengalami kerusakan dalam serangan itu.

Telah terjadi lonjakan tajam dalam kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka di wilayah Palestina yang diduduki.

Tindakan kekerasan tersebut antara lain pemukulan, pelemparan batu, pengancaman, pembakaran ladang, perusakan pohon dan tanaman, pencurian hasil panen, penggunaan peluru tajam, perusakan rumah dan mobil, di antaranya dengan cara membakar, menebas ban, dan mengecat atau menulisi tembok-tembok rumah warga Palestina dengan slogan-slogan anti-Arab.

Ada 280 permukiman ilegal di Tepi Barat, yang menampung lebih dari 440.000 pemukim Israel.

Pada paruh pertama tahun 2021, 416 insiden anti-Palestina yang dilakukan oleh pemukim ekstremis Israel dilaporkan –lebih dari dua kali lipat angka pada paruh pertama tahun 2020 dan lebih banyak dari keseluruhan tahun 2019.

Dari 416 insiden yang dilaporkan antara Januari dan Juni 2021, terdapat sekitar 139 insiden vandalisme, pelemparan batu, penyerangan, dan apa yang disebut insiden label harga. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *