Pemukim Israel merusak kendaraan milik warga Palestina dan menyemprotkan grafiti rasis pada hari Jumat (25/11/2022) di kota Abu Ghosh dan Ein Naqquba, sebelah barat Yerusalem.
Beberapa mobil Palestina dibakar dan bannya disayat oleh sekelompok pemukim dalam rangkaian serangan oleh kelompok yang dikenal sebagai “Label Harga”.
Warga Abu Ghosh dan Ein Naqquba menelepon polisi Israel, pemadam kebakaran, dan ambulans setelah serangan itu.
Empat kendaraan di Ein Naqquba dan empat lainnya di Abu Ghosh dibakar oleh para pemukim, yang mencoret-coret tulisan “Orang Israel masih Hidup” dan “Cukup Ledakan Teror Arab”.
Menyusul dua ledakan beruntun di Yerusalem awal pekan ini, pemukim Israel telah menyerukan protes di kota itu dan balas dendam, setelah satu orang Israel tewas dan belasan lainnya terluka dalam serangan itu.
Seorang pengacara dan aktivis politik dari Abu Ghosh, Osama Othman mengatakan kepada Arab48 News bahwa serangan pemukim di desa tersebut adalah “tindakan kriminal pengecut yang dilakukan oleh beberapa rasis yang penuh kebencian, karena mereka membakar empat mobil pribadi di daerah al-Shorfa di Abu Ghosh, sekitar pukul 4 pagi, dan empat mobil lainnya di Ein Naqquba. Mereka juga menulis kalimat rasis anti-Arab di dinding”.
Abu Ghosh dan Ein Naqquba termasuk di antara sedikit kota Palestina yang terhindar dari pengusiran massal penduduk Palestina oleh Israel pada tahun 1948 dan terletak 13 km di sebelah barat Kota Tua Yerusalem.
Sebagian besar penduduk kedua kota itu adalah warga Palestina Israel, yang merupakan 20 persen dari populasi negara itu. [SHR]