Pasukan Israel melanjutkan serangan brutal dan aksi kekerasan di Tepi Barat pada hari Kamis, dengan puluhan warga Palestina ditahan di wilayah pendudukan. Nelayan juga ditangkap di perairan jalur Gaza yang terkepung.
Sebanyak empat puluh warga Palestina ditahan dalam tindakan keras yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel, yang telah menyebabkan enam orang tewas dalam serangan mematikan minggu ini di Nablus dan Ramallah.
Setidaknya 18 warga Palestina ditahan di dan sekitar Hebron, termasuk dua anak berusia 17 tahun, dalam serangan pada Rabu malam dan Kamis pagi.
Nablus, sebuah kota yang telah menjadi pusat perlawanan terhadap pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir, menyaksikan dua pemuda ditahan, menurut kantor berita Wafa Palestina.
Lima warga Palestina ditangkap di perairan utara Jalur Gaza yang terkepung, di mana pasukan Israel sering menembak dan menangkap nelayan. Sedangkan yang lainnya ditahan di desa-desa dan kota-kota lain di Tepi Barat.
Militer Israel, yang telah menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 1967 dan terus mengepung Jalur Gaza, telah melancarkan tindakan keras untuk menahan dan membunuh anggota kelompok bersenjata Lions’ Den.
Lima warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Nablus pada hari Selasa, termasuk dua pejuang dari kelompok tersebut.
Seorang warga Palestina berusia 19 tahun ditembak mati di dekat Ramallah hari itu juga.
Pembunuhan itu telah menyaksikan protes dan pemogokan besar-besaran oleh warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.
Kelompok Lions’ Den muncul tahun ini menyusul serangkaian serangan Israel yang telah menewaskan sekitar 140 warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza sejak Maret lalu. [SHR]