Juara Catur Lebanon, Nadia Qassem Fawaz mengundurkan diri dari babak keempat Abu Dhabi International Open karena menolak menghadapi pecatur yang mewakili rezim Zionis Israel.
Kompetisi yang diluncurkan menurut klasifikasi pemain membawa Nadia di babak keempat bakal berhadapan dengan pecatur Zionis.
Dikabarkan bahwa alasan Nadia menolak tantangan dan mengundurkan diri dari babak tersebut adalah demi mencegah normalisasi apa pun di segala bidang dengan Israel, dan pada saat yang sama dia menegaskan sikapnya untuk mendukung perjuangan Palestina.
Menanggapi sikap Nadia, banyak netizen menyayangkan pihak penyelenggara (Abu Dhabi) karena telah membuat anak-anak berbakat dan berprestasi terpaksa harus mengambil keputusan tersebut dan mengalami kekecewaan ini.
Sementara sebagian lainnya menyampaikan selamat kepada Nadia yang pemberani dan bangga atas sikap tepat yang telah diambilnya.
Sekadar informasi, sebenarnya aksi penolakan yang dilakukan para atlet bukan hanya kali ini saja terjadi. Aksi serupa juga dilakukan petenis muda asal Kuwait, Muhammad Al-Awadi pada Januari 2022 lalu.
Tolak Israel, Petenis Kuwait Terima Apresiasi Lewat Baliho
Muhammad berhasil lolos ke babak semi-final turnamen tenis u-14 di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun pada 21 Januari, menurut laporan surat kabar Kuwait Al-Watan, dia menyatakan keluar dari turnamen setelah mengetahui lawannya adalah Israel. [SHR]