Tiga pemuda Palestina terluka oleh tembakan, sementara yang keempat ditahan, selama serangan tentara pendudukan Israel di desa Ni’lin, di sebelah barat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Serangan tersebut terjadi bertepatan dengan awal Hari Raya Idulfitri bagi kaum Muslimin Palestina.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pemuda Palestina melakukan perlawanan terhadap aksi agresif dan serangan tentara Israel setelah pihak yang terakhir menyerbu desa tersebut dan melukai tiga orang dengan peluru tajam.
Korban penembakan akhirnya dibawa ke rumah sakit, dan kondisi mereka dilaporkan stabil.
Selain itu, tentara pendudukan Israel menahan seorang pemuda setelah menggerebek rumah keluarganya di desa.
Orang-orang Palestina hari ini merayakan hari pertama Idulfitri, sementara tentara pendudukan Israel bersikeras untuk membuat hari-hari bahagia bangsa tertindas itu menjadi yang terburuk. Jelas, keluarga para pemuda yang terluka ini bersedih dan sangat khawatir dengan kondisi putra mereka.
Aksi Brutal Israel Serang Warga Palestina
Perlu dicatat, sudah menjadi rahasia umum bahwa aksi kekerasan terus terjadi di Palestina. Pelakunya, bila bukan para pemukim ilegal dan ektremis Yahudi Zionis, maka tak lain adalah para serdadu Israel.
Seperti biasa, serangan itu terjadi tanpa alasan jelas selain alasan yang cenderung dicari-cari sebagai wujud ketakutan para serdadu itu menghadapi perlawanan para pemuda Palestina yang stiap hari terus didera aksi brutal mereka selaku pasukan penjajah dalam kehidupan sehari-hari warga Palestina. [SHR]