Pemukim Israel Serang Penggembala Palestina

Pemukim kolonial Israel, kemarin, menyerang sejumlah penggembala Palestina saat menggembalakan domba mereka di dekat desa Kisan, di sebelah timur Betlehem di Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber lokal.

Ahmed Ghazal, anggota dewan lokal desa sekaligus seorang aktivis Palestina setempat, mengatakan kepada Safa bahwa sekelompok pemukim telah “menyerang para penggembala Palestina di dekat permukiman Ebi Hanahel, yang dibangun di atas tanah desa” dan memaksa mereka pergi dari sana.

“Bentrokan meletus antara penduduk desa dan pemukim, yang menembakkan gas merica ke warga Palestina, yang mengakibatkan cedera salah satu pemukim,” Ghazal menunjukkan, mencatat bahwa otoritas pendudukan berencana “untuk mencaplok tanah Palestina yang berdekatan ke permukiman Ebi Hanahel.”

Pemilik tanah, Ghazal menambahkan, telah menanami tanah pertanian mereka “dalam beberapa bulan terakhir, sebelum pemukim menghancurkan tanaman dan mencabuti pohon.”

Serangan oleh pemukim kolonial Israel terhadap warga Palestina adalah hal biasa, tetapi serangan terhadap petani dan penggembala semakin meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Sebagian besar serangan ini sering terjadi di hadapan tentara pendudukan Israel, yang biasanya tidak melakukan apa pun untuk menghentikan para penyerang dan malah memberi mereka perlindungan.

Pemukim bersenjata dan tentara sering mencegah penggembala Palestina menggembala di padang rumput terbuka Tepi Barat yang diduduki untuk memaksa mereka meninggalkan daerah itu.

Pada kesempatan yang sama, saksi mata mengatakan kepada WAFA bahwa sekelompok pemukim Israel masuk ke area pertanian desa dan secara fisik menyerang warga Palestina yang bekerja di tanah mereka sendiri, menyebabkan memar dan luka pada setidaknya tiga orang di antara mereka. 

Bahkan, salah satu yang menjadi korban penyerangan tersebut adalah petinggi desa itu, Muataz Tawafsheh. Tawafsheh pun dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Serangan dan vandalisme oleh pemukim Israel jarang dituntut oleh otoritas pendudukan Israel.

Hingga kini, ada lebih dari 650.000 pemukim Israel yang tinggal di permukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Padahal keberadaan mereka sejak awal, dinilai telah melanggar hukum dan konsensus internasional. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *