Rezim penjajah Israel sejauh ini telah menjobloskan lebih dari 9 ribu anak ke sel sejak tahun 2015. Demikian laporan yang dirilis lembaga urusan tahanan Palestina (PPS), 4 April 2022.
Laporan disampaikan dalam rangka menyambut peringatan Hari Anak Palestina setiap 5 April. PPS menyebut setidaknya 160 anak Palestina yang saat ini masih mendekam di balik jeruji Israel.
Jika dihitung mundur lagi sejak tahun 2000, Tel Aviv telah menahan setidaknya 19.000 anak Palestina. Mereka berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak di bawah 10 tahun.
Berdasarkan kesaksian sejumlah tahanan anak-anak, kebanyakan mereka mengalami kekerasan fisik dan psikis yang dilakukan tentara Israel.
Tahanan anak-anak, menurut PPS, dihadapkan dengan berbagai mekanisme ala rezim Tel Aviv yang bertentangan hukum, kesepakatan internasional dan konvensi hak asasi anak.
Hari Anak Palestina setiap 5 April ini diperingati untuk menyorot ketidakadilan dan perjuangan anak-anak Palestina menghadapi penjajah.[]
QNN