Gerakan Ansharullah diketahui memberikan tanggapan mereka atas ancaman Koalisi Agresor Saudi yang tengah mempersiapkan operasi militer baru di Ibu Kota Yaman, Sana’a.
Pemimpin terkemuka Gerakan Ansharullah dan Kepala Komite Rekonsiliasi Nasional, Youssef Al-Fishi, hari ini mengomentari ancaman Koalisi Agresor untuk melakukan operasi skala besar terhadap Ibu Kota Sana’a.
Al-Fishi mengatakan dalam tweetnya di Twitter bahwa ancaman ini mengungkapkan niat yang disengaja untuk melakukan kejahatan terhadap warga sipil.
Al-Fishi menambahkan, “Pernyataan-pernyataan Koalisi Agresor tentang persiapannya untuk operasi yang luas, dan apa yang dia katakan hanya menjadi bahasa kekuatan, dan pernyataan-pernyataan konyol lainnya; Tujuannya adalah untuk membenarkan dilakukannya lebih banyak pembantaian terhadap warga sipil, setelah dia menghabiskan seluruh kekuatannya selama tujuh tahun,” katanya.
Al-Fishi menyimpulkan dengan mengatakan, “Saya yakin dia berbicara untuk dirinya sendiri: bahwa dia hanya mengerti bahasa kekuatan.”
Dengan pernyataan tegas ini, artinya Gerakan Perlawanan Ansharullah Yaman tidak akan pernah menempuh cara lain untuk menghadapi agresi Koalisi Saudi selain terus melawan dengan aksi perlawanan dan kekuatan militer hingga Yaman bebas sepenuhnya. []