Pasukan rezim Zionis Israel pada hari Jumat menyerang pengunjuk rasa Palestina dan aktivis asing di Sheikh Jarrah Yerusalem, Al-Quds Al-Arabi melaporkan.
Orang-orang Palestina marah pada rezim Israel atas rencananya yang tidak adil untuk mengusir penduduk Sheikh Jarrah dari rumah mereka untuk menggantikan mereka dengan pemukim ilegal Yahudi, dengan dalih bahwa rumah dan tanah Palestina adalah milik Yahudi sebelum tahun 1948.
Sementara puluhan pemukim ekstremis Israel terus menyerang warga Palestina di Sheikh Jarrah, pasukan pendudukan Israel telah mencegah masuknya ambulans dan wartawan ke daerah tersebut.
Jumat adalah hari keenam agresi Israel terhadap Sheikh Jarrah, dimulai pada hari Minggu ketika tokoh ekstremis Israel, Itamar Ben-Gvir menyerbu lingkungan Sheikh Jarrah dan mendirikan kantor untuk dirinya sendiri di wilayah itu.
Beberapa pejabat dan diplomat PBB telah mengunjungi rumah Fatemeh Salem, yang rumahnya terancam dievakuasi pada Maret. Mereka menyatakan solidaritas terhadap keluarga Palestina tersebut dan menyeru Israel untuk berhenti mengusir warga Palestina dari rumah mereka. []