Setelah berjuang dengan perut kosong (lewat aksi mogok makan) selama 65 hari berturut-turut hingga kondisinya nyaris kritis, tahanan Palestina di penjara Israel, Ghadanfar Abu Atwan akhirnya dapat meraih kemenangan atas Pasukan Pendudukan Israel (IOF).
Pria yang menuntut kebebasannya dari “penahanan administratif” (ditahan sewenang-wenang tanpa tuduhan jelas, tanpa sidang pengadilan dan tanpa batas waktu yang pasti) itu dikabarkan bakal segera dibebaskan dari penjara Israel.
Inilah di antara anggota keluarganya yang dengan cara uniknya merayakan kemenangan itu bersamanya.
Aksi mogok makan hingga kebebasan Ghadanfar Abu Atwan, adalah simbol perlawanan dan spirit menuntut kebebasan untuk semua tahanan Palestina yang hingga saat ini masih diperlakukan tak adil oleh rezim Zionis Israel. []