Sayap militer gerakan Jihad Islam (IJ), Saraya Al Quds pada Rabu (9/6) mengatakan bahwa setiap eskalasi agresi atau pembunuhan warga Palestina oleh Israel akan segera dibalas oleh gerakan Poros Perlawanan.
Dalam sebuah pernyataan kepada AA, Saraya Al Quds mengatakan bahwa Poros Perlawanan akan membalas, seperti yang telah dilakukan selama pertempuran “Pedang Al-Quds” jika rezim pendudukan mengulangi pelanggarannya di Kota Suci. Mereka juga menekankan bahwa Poros Perlawanan tidak memiliki garis merah dalam hal melindungi kehidupan warga Palestina.
“Sejak awal pertama setelah agresi, Poros Perlawanan mulai mengisi kembali persenjataannya,” kata seorang pemimpin Jihad Islam kepada AA.
Dia menambahkan bahwa Poros Perlawananmampu bertarung selama berbulan-bulan, dan menambahkan bahwa apa yang telah diungkapkan pihaknya tentang senjata mereka, sesungguhnya baru sebagian kecil dari kemampuan mereka yang sebenarnya.[]