Yaman memukul mundur tentara koalisi Arab Saudi dari perbatasan Jizan, barat daya Saudi. Dalam video yang dirilis media setempat Al-Mashirah, tentara Koalisi berlarian menuruni dataran tinggi di barat Sa’adah, Yaman.
Menteri Informasi Yaman Daifallah Al-Shami, seperti dikutip media setempat Yemen Press Agency, Senin 31 Mei 2021, membenarkan keberhasilan operasi pembebasan di area Khobah, Wadi Jara itu. Ia mengapresiasi perjuangan kelompok perlawanan dan angkatan bersenjata Yaman.
Pada 14 Agustus 2018, Koalisi sempat merangsek dan mengambil alih dataran tinggi Marran, Haydan, Sa’adah, Yaman, sekitar 18 km dari Jizan. Namun front perlawanan Houthi Ansarullah dan tentara Yaman berhasil mengusir mereka. Bahkan, misil pesawat tampa awak Yaman dapat menghajar pangkalan udara Saudi, King Khalid di Jizan, sekitar 100 km dari perbatasan Sa’adah.
Tapi di wilayah Yaman lainnya, Koalisi melanjutkan agresinya dengan serangan udara. Pada 30 Mei, misalnya, pesawat tempur Koalisi meluncurkan 9 serangan ke area Madghal dan 13 serangan ke daerah Sarwah. Keduanya tidak jauh dari Ibu Kota Yaman, Sanaa.
Infrastruktur publik pun ikut hancur: 15 bandar udara; 16 pelabuhan; 1.102 sekolah dan instansi pendidikan; 390 rumah sakit dan fasilitas kesehatan.[]
